Renungan - Belajar Dari Hidup

Filed under: by: TruthSeeker

Di dalam hidup ini kita perlu banyak belajar. Kapan saja, dimana saja, pada usia berapa saja, dan dari siapa saja, kita perlu belajar. Jika kita membuka mata dan telinga serta dengan rendah hati membuka hati kita, banyak sekali guru-guru di sekitar kita yang siap mengajar kita. Kita bisa belajar dari orang yang kalah agar tidak masuk ke dalam jurang yang sama; kita bisa belajar dari orang yang sukses agar dapat menjadi sukses bahkan lebih lagi; Alkitab mengajar kita untuk belajar kepada semut, pelanduk, belalang dan cicak karena ada karakter yang baik pada mereka (Amsal 30:24-28). Kali ini, marilah kita belajar pada anjing.

Jika orang yang kita kasihi pulang ke rumah, selalulah berlari menyambut mereka.

Lakukanlah stretching sebelum beranjak dari ranjang Anda.

Biarkan orang-orang menyentuh Anda.

Berlari, bermainlah dengan gembira dan bersukacitalah setiap hari.

Terus bertumbuh di dalam memberikan perhatian.

Berlatihlah untuk mempraktikkan ketaatan.

Jika sedang di dalam mobil, nikmatilah perjalanan Anda.

Hindari menggigit jika sedikit gonggongan saja sudah dapat memecahkan masalah.

Pada hari panas, banyaklah minum air dan berteduhlah di bawah pohon yang rindang.

Jika Anda dalam keadaan senang, nyatakanlah itu dengan menari berputar dan kibas-kibaskanlah seluruh tubuhmu.

Bagaimanapun Anda digonggong, jangan simpan di dalam hati, kembalilah untuk bersahabat.

Selalu bersuka di dalam perjalanan hidup yang panjang ini.

Makanlah dengan semangat dan antusias. Behentilah jika Anda sudah merasa cukup kenyang.

Setialah selalu.

Jika apa yang Anda inginkan terkubur di dalam, galilah dengan penuh semangat hingga Anda mendapatkannya.

Dan yang paling penting dari semuanya..,

Jika seseorang sedang mendapatlan hari yang buruk, diamlah, jangan banyak bicara, duduklah di dekatnya dan rangkullah dia dengan lembut.

Untuk menjadi orang yang berhasil, bahagia, disenangi manusia dan Tuhan, kita perlu terus-menerus menjalani kehidupan ini dengan penuh semangat, gigih, penuh sukacita, dan hati yang bersahabat, dan mengutamakan disiplin dan kesetiaan.

Sumber: dari berbagai sumber, artikel oleh Yulius Kuleh

3 comments:

On November 11, 2009 at 7:17 PM , TruthSeeker said...

Thanks Pak Kuleh, ditunggu artikel berikutnya

 
On November 11, 2009 at 11:37 PM , Jason said...

Bagus sekali cara buat blognya. kapan-kapan kamu ajarin bp kalau bapa butuhkan yah...

 
On November 11, 2009 at 11:55 PM , TruthSeeker said...

Ok Bapak, tapi saya juga baru belajar buatnya jadi masih banyak kekurangan. lagian ini blog gratisan belum punya uang untuk beli hostingnya Bapak. Doakan agar blognya sukses

 
Grab this Widget ~ Blogger Accessories