Allah Dahsyat.. Ini adalah tulisan pertama saya di Blog ini, mungkin saya bukan yang pertama menggunakan media blog untuk bersaksi, berbagi, tentang kebenaran Allah, tapi satu hal yang saya tahu bahwa apa yang saya lakukan saat ini adalah rencana Tuhan. Karena terlepas dari segala alasan kenapa orang masuk ke dunia blogger, namun saya melihat hal ini adalah suatu peluang bagi saya untuk mengekspresikan diri tentang jalan dan kebenaran dan hidup yaitu Pribadi Yesus itu sendiri yang saya alami.
Teman - teman, saya adalah seorang pekerja di suatu perusahaan tambang yang cukup dikenal di Indonesia berlokasi di Pedalaman Kalimantan tepatnya di Kalimatan Timur. Kalau mau dikatakan sukses mungkin ada orang yang bilang bahwa karir dan nasib saya mujur/beruntung, bayangkan dengan dasar pendidikan yang tidak relevan dengan pekerjaan sekarang tapi diberikan kesempatan untuk mengerjakan sesuatu yang berpengaruh untuk orang lain.
Tapi bagi saya itu bukan kebetulan, ada harga yang mahal yang telah dibayar untuk mendapatkan semua kemulian tersebut, para Hamba Tuhan sering mengatakan "Tiada Pengorbanan Tanpa Salib". Apa yang ditabur dengan air mata akan menuai sorak sorai, saya ingat dulu waktu kuliah di Kalimantan Selatan tepatnya di Banjarmasin di suatu perguruan tinggi swasta yang tidak terkenal, kalau dihitung dengan masa kuliah tersebut bisa hampir bisa dikatakan bahwa kuliah itu kerjaan sampingan karena yang saya lakukan bersama teman - teman seiman adalah melakukan pelayanan pengabaran injil kepada mahasiswa dan mahasiswi. Dari Senin sampai Senin, 7 hari dalam seminggu, tiada hari tanpa pelayanan namun semuanya itu kami lakukan tanpa persungutan melainkan dengan sepenuh hati. Karena ada firman Tuhan yang selalu menguatkan "Carilah kerajaan Allah dan kebenaranNya maka semuanya akan ditambahkan kepadamu", dan itu sungguh terbukti, kuliah saya selesai tepat waktu dengan IPK cumlude. Saya tahu kalau Jesus yang saya beritakan tidak akan mempermalukan anak - anakNya karena apa yang tidak pernah dilihat, tidak pernah didengar dan tidak pernah terpikirkan itu yang disediakan bagi orang - orang yang mengasihiNya.
Jadi dengan keadaan saya sekarang, saya tahu itu adalah janji Tuhan yang sudah digenapi, namun setelah malang melintang di dunia tambang, hal - hal saat kuliah dulu tidak bisa terulang lagi. Waktu sudah tergadai kepada pekerjaan, jam - jam doa sudah merosot.. Roh kemalasan mulai menggerogoti tubuh rohani, karena hubungan dengan Tuhan mulai renggang. Lebih banyak waktu online di Facebook daripada online di FaceGod. kemudian saya menyadari bukan saatnya terpuruk dengan jebakan masa lalu.. mungkin dulu kehidupan kerohanian serba dasyat tapi.. itu dulu.. sekarang apa? Apakah dengan segala kesibukan kita tidak bisa memiliki hubungan yang intim dengan Allah? Jika apa yang sudah kita tabur sudah kita tuai, selanjutnya bila kita tidak menabur lagi tentunya kita tidak menuai apa - apa bukan?
Sebuah pelita di siang hari tidak berarti, namun saat malam hari sangatlah berarti demikianlah hakekat menjadi terang, yang pertama pastinya terang akan terlihat jelas sebab dimana ada terang, gelap menjauh artinya saat kita menjadi terang akan menjadi sorotan karena kita berbeda dengan orang sekitar, yang kedua pasti banyak serangga/gangguan yang datang mendekati sumber terang tersebut yang bila tidak waspada dapat memadamkan terang tersebut, yang ketiga untuk menjadi penerang kita perlu suplai bahan bakar yang konsisten agar tetap bersinar, suplai itu tetap ada selama kita tersambung dengan sumbernya yaitu Bapa Terang yaitu Allah sendiri, yang ke empat terang itu panas artinya orang - orang disekitar anda akan merasa terusik dengan cara hidup anda yang benar, namun lama kelamaan dapat mencairkan hati - hati yang membeku.Akhirnya saya menyadari bahwa eksistensi anak - anak Terang harus tetap dipertahankan salah satunya dengan media blog ini, saya rindu rekan - rekan seiman yang lain dapat berbagi kesaksian, renungan dan lain - lain sehingga dapat menguatkan saudara dan saudari kita yang sedang lemah lesu dan berbeban berat.. Amin



0 comments: