Tabernacle

Anda adalah perahu yang kokoh yang sanggup menahan beban, terbuat dari kayu yang terbaik dengan layar yang gagah menantang angin. Kesejatian anda adalah berlayar mengarungi samudra, menembus badai, dan menemukan pantai harapan. Sehebat apapun perahu diciptakan, tak ada gunanya bila hanya tertambat di dermaga. Dermaga adalah masa lalu, tali penghambat adalah ketakutan dan penyesalan. Jangan buang percuma seluruh daya kekuatan, bakat, dan kemampuan yang telah dianugrahkan pada kita.

Jangan membiarkan masa lalu membuat kita tetap di situ, lepaskan diri kita dari rasa ketakutan dan penyesalan. Berlayarlah……dan bekerjalah…..selagi ada kesempatan. Dalam hidup ini kita hanya memiliki satu kesempatan, dan gunakanlah kesempatan itu sebaik-baiknya.

Yang sering membuat kita gagal adalah kita terpaku lama pada satu pintu yang tertutup, dan tidak melihat pintu lain yang terbuka. Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah taufan, badai, gelombang adan batu karang. Dan yang memisahkan kita dari keberhasilan adalah masalah yang menantang, disitulah kesejatian kita diuji, hakekat perahu adalah berlayar menembus taufan dan badai, dan hakekat kita berkarya, dan terus berkarya..

Bila kita tidak mencintai pekerjaan kita, maka cintailah orang-orang yang bekerja disana, dan rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan pekerjaan kitapun menjadi menggembirakan. Bila kita tak biasa mencintai rekan-rekan kerja kita, maka cintailah ruang kantor kita dan segalan yang ada di dalam ruangan tersebut, dan ini dapat mendorong kita untuk bergairah berangkat bekerja, dan bersemangat menyelesaikan tugas-tugas kita dengan lebih baik lagi.

Dan bila kita tidak dapat melakukannya, maka cintailah setiap pengalaman perjalanan pergi dan pulang dari tempat kerja kita. Perjalanan yang menyenangkan akan menjadi tujuan yang menyenangkan pula. Namun bila kita tidak menemukan yang menyenangkan, maka cintailah dari apa yang dapat kita cintai dari kerja kita, computer, meja anda, cicak di dinding, dan awan berarak di luar jendela.

Hidup hanya sekali, tak ada yang lebih indah, selain melakukan segala sesuatu penuh dengan rasa cinta dan menghadapi setiap tantangan/masalah dengan mencurahkan segenap daya, kekuatan dan kemampuan yang kita miliki, badai, gelombang dan taufan hanyalah bersifat sementara dan bisa dihadapi dengan hakekat kita berkarya dan terus berkarya dengan penuh cinta.