
Saudaraku sekalipun saya bukan ahli matematika tapi secara matematis saya punya persamaan untuk menggambarkan perjalanan hidup Yusuf dari awal sampai akhir atau mengutip kata para ahli from zero to be hero", ini adalah rumusannya:
PEMIMPIN = PEMIMPI + N
Bila kata “PEMIMPIN“ terdiri dari 8 huruf adalah 100%, maka kata “PEMIMPI “ dengan 7 huruf adalah 87,5% sedangkan huruf “N” 1 huruf adalah 12,5% jadi kalau rumusan tadi dijadikan quatitatif menjadi:
PEMIMPIN(100%) = PEMIMPI(87,5%) + N(12,5%)
Saya rasa kata dan angka – angka diatas tidaklah kebetulan, karena bila direfleksikan dengan kisah perjalanan hidup Yusuf sangatlah relevan… Percaya tidak? Baiklah saya jelaskan pertama – tama ketika Yusuf mendapat 2 kali mimpi, yang pertama tentang berkas gandum dan yang kedua tentang matahari, bulan dan bintang sujud menyembah kepada Yusuf artinya pada saat itu Yusuf sudah mendapatkan parameter pertama yaitu PEMIMPI yang nilainya sebesar 87,5% dan itu didapat pada usia 17 tahun (Kej 37:2). Dalam tradisi kita usia 17 tahun itu usia transisi menjadi seorang dewasa, dalam bahasa kerennya sweet seventeen gitu.. he3 Jadi penekanannya bahwa Yusuf mendapat mimpi janji Tuhan tersebut pada saat dia sudah siap/dewasa jadi bukan mimpi dibawah umur gitu, jadi nilai 87,5% Pemimpi sejati.
Selanjutnya kapan Janji Tuhan benar – benar digenapi ? Parameter yang kedua yaitu huruf “N” atau 12,5% itu kelihatannya suatu yang kecil dan sepele saja tapi kalau tidak ada huruf ‘N” niscaya seorang pemimpi akan terus bermimpi karena tidak bisa menjadi pemimpin, salah satu alasan lain adalah karena huruf “N” kalau dilafalkan dalam bahasa inggris “end” artinya kesudahan atau tamat jadi dengan kata lain kalau engga ketemu huruf “n” tersebut kisah perjalanan Yusuf engga bakalan selesai alias Janji Tuhan belum tergenapi.
Untuk menantikan janji Tuhan tersebut, , Yusuf menghabiskan 13 tahun sehingga dia berusia 30 tahun (Kej 41:46) untuk mendapatkan huruf “N” atau nilai 12,5% untuk mengenapi kata PEMIMPI+N sehingga menjadi PEMIMPIN. Banyak orang yang menghubungkan angka 13 dengan angka sial, karena sekilas kalau diikuti kisah hidup Yusuf selalu ditimpa kemalangan padahal Ia tidak pernah melakukan hal – hal yang salah, mulai dari dibenci saudara – saudaranya, dijual ke orang midian, difitnah istri Potifar, dimasukan penjara tapi dibalik itu Tuhan selalu menyertainya, bahkan dimanapun dia berada Yusuf selalu mendapat kepercayaan untuk memimpin… Hal ini diijinkan Tuhan untuk membentuk karakter Yusuf sehingga Ia benar – benar siap menjadi Pemimpin yang sesungguhnya.
Saat dimana Yusuf benar – benar mendapatkan huruf “N” atau 12,5% tersebut, yaitu ketika Yusuf diangkat menjadi orang kedua setelah Firaun untuk memerintah Mesir pada usia 30 tahun, Dalam Alkitab usia 30 tahun adalah usia kedewasaan sehingga bisa dikatakan bahwa Yusuf menjadi seorang Pemimpin disaat Dia sudah siap menerimanya.
Jadi dari hal – hal yang saya paparkan diatas, rumus tersebut bisa kita terapkan dalam kehidupan kita masing – masing dalam rangka menantikan janji Tuhan yang berbunyi “ TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor..” Namun agar mendapatkan parameter yang benar maka perlu diperhatikan hal – hal ini:
- Untuk bisa bermimpi tentunya seseorang harus tidur, artinya agar kita menemukan janji Allah dalam hidup kita tentunya kita harus memiliki hubungan yang dekat dalam hadiratNya, tidur berarti tubuh dan jiwa tidak aktif, Cuma roh kita dan roh Allah yang bersatu sehingga dalam hadiratNya… Hikmat dan wahyu serta janji – janjiNya dinyatakan. Dengan kata lain kalau kita tidak punya hubungan yang erat dengan Tuhan maka mimpi – mimpi yang kita alami adalah khayalan belaka alias mimpi di siang bolong.
- Untuk bisa mendapatkan janji Allah, kita harus mempersiapkan diri untuk melangkah ke tingkatan yang lebih tinggi dari sebelumnya, bandingkan Yusuf mendapatkan mimpi pada saat usia 17 tahun, yaitu usia transisi dari remaja ke dewasa artinya ada suatu dimensi baru kehidupan yang akan dihadapi. Tentunya seiring bertambah usia, tanggung jawab pun bertambah.
- Untuk menantikan janji Allah digenapi memang butuh pengorbanan, karena disitulah kualitas karakter kita terlihat apakah kita benar – benar sabar dalam menantikan penggenapan JanjiNya ataukah tertipu dengan pengertian dan kekuatan kita sendiri sehingga menganggap segalanya sudah selesai padahal pertandingan sedang dimulai. Ingat Yusuf menghabiskan waktu 13 tahun untuk menantikan penggenapan janji Allah, namun masalahnya bukan pada waktu tapi pada kesiapan hati kita apakah kita sudah siap menerima janjiNya (usia 30 tahun/dewasa).
- Setelah rumusan tersebut terpenuhi atau janji Allah digenapi dalam hidup itu adalah akhir dari penggenapan janji Allah, namun dibalik hal tersebut tersimpan suatu awal dari rencana Allah atas penggenapan janji tersebut. Ingat ketika Yusuf menjadi penguasa di Mesir, hal ini ternyata menjadi pembuka jalan bagi orang Israel karena waktu itu ada kelaparan besar dimana – mana sehingga dengan pengaruh Yusuf maka bangsa Israel dapat mendapat makanan dan minuman serta tanah gosyen untuk tempat tinggal. Jadi apakah rencana Allah untuk penggenapan janjiNya dalam hidupmu?
0 comments: