“Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging...karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia”(Mat 19:4-6)
Ciri-ciri pernikahan kristiani adalah sebagai berikut:
1. Rencana Allah yang sempurna, Allah adalah kasih ketika Ia menjadikan dunia ini, maka segala sesuatu dijadikan-Nya dengan sempurna supaya manusia dapat hidup dengan bahagia. Ia menciptakan seorang laki-laki yaitu Adam dan Allah berfirman” Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia”(Kej 2:18-24) Lalu Ia menciptakan seorang perempuan yaitu Hawa untuk menjadi teman dan isteri Adam. Bila Tuhan Yesus ditanya tentang pernikahan, maka jawab-Nya ialah bahwa perikahan kita harus menurut rencana Allah seperti Adam dan Hawa. Yesus mengutip dari Kitab Suci, ”sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging, dan Yesus menambahkan, karena itu apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia” (Mat 19:4-6). Pernikahan yang sesuai dengan rencana Allah adalah pernikahan yang paling baik, tidak dapat dibandingkan dengan pernikahan manapun.
2. Rumah tangga kristen, Allah adalah kasih Ia menciptakan kita menurut gambar Dia, jadi kita juga memiliki sifat mengasihi. Allah menghendaki agar kita menikmati pengalaman cinta kasih dalam pergaulan kita sehari-hari dengan sesama kita. Pengalaman kasih yang paling mendalam yang dapat kita nikmati di dunia ini ialah kasih antara suami dan isteri. Alkitab mengatakan bahwa suami harus mengasihi isterinya, ”sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya”(Ef 5:25) Ini menunjukkan betapa indah dan dalamnya cinta kasih yang terjalin antara suami-isteri dan ini tak akan mungkin terjadi apabila suami harus memberikan kasihnya kepada beberapa isteri, Kasih yang penuh itu hanya dialami, bila suami dan isteri memutuskan untuk saling mengasihi dalam suka - duka, kaya - miskin, sehat – sakit dan sampai kematian memisahkan mereka. Dalam rumah tangga demikian anak-anak bertumbuh dengan terlindung dan terjamin, karena dikelilingi cinta kasih yang sempurna.
3. Bagi Allah tak ada yang mustahil, amat sukarkah untuk mempunyai rumah tangga seperti di atas? Yang paling baik itu paling sukar untuk dicapai. Laki-laki dan perempuan yang menikah secara kristen itu tentu akan mendapat kesukaran-kesukaran dan godaan-godaan. Tapi tak ada sesuatu yang mustahil bagi Allah. Allah memberikan kita suatu rencana pernikahan yang sempurna, maka Ia dapat pula memberikan kita kekuatan untuk mentaati rencana-Nya. Dengan demikian, mereka yang menemukan kehidupan baru di dalam Yesus Kristus akan memiliki Roh Allah sendiri yang dicurahkan kedalam hati mereka. Mereka akan benar-benar mengetahui rahasia cinta kasih yang sempurna.
Cinta kasih seorang Kristen tidaki hanya di mulut saja, Kasih bearti menolong orang lain yang dalam kesukaran, panjang sabar dan penuh perhatian kepada orang lain, kasih juga bearti pengabdian diri dengan penuh percaya. Di seluruh dunia, laki-laki dan perempuan telah membuktikan kebahagiaan pernikahan Kristen yng didasarkan atas cinta kasih Kristen yang sejati.
Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.
0 comments: