Tabernacle

“Apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyiapkan tempat bagimu, Aku akan dating kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku supaya dimana Aku berada, kamupun berada”(Yoh 14:3)

Kita yang masih hidup tentu menerka-nerka apa yang terjadi apa yang terjadi setelah kita mati? Tentang hal ini sungguh sangat misteri/rahasia, sebab tak seorangpun yang sudah sampai ke surga lalu kembali ke dunia ini. Tak seorangpun yang tahu gambaran tentang surga.

Sedikit sekali yang kita ketahui tentang orang yang hidup bersama Tuhan. Ketika kehilangan orang yang kita cintai, kita berusaha mencari sebab mengapa Tuhan memanggil orang tersebut lebih dulu dari kita? Karena keadilan dan ganjaran tak pernah sempurna di dunia ini. Sungguh sangat sulit untuk membayangkan suatu tempat dimana Allah menyatakan keadilan dan ganjaran itu dengan sempurna, maka kitapun kadang merasa lucu kalau mndengar cerita tentang surga.

Bahkan ahli teologi yang paling pintar sekalipun hanya tahu sedikit tantang tempat yang indah yang oleh Alkitab disebut Surga. Yesuspun tidak memberikan gambaran terperinci tentang kehidupan sesudak kematian, Yesus hanya berjanji kepada para pengikut-Nya untuk tinggal di rumah kekal bersama mereka Yesus hanya mengatakan: “Apabila Aku telah pergi ke situ dan telah mnyediakan tempat bagimu, Aku akan dating kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku supaya di tempat dimana Aku berada, kamupun berada”(Yoh 14:3)

Kita tidak mengerti sedikitpun tentang surga, tetapi kita mempercayai janji juruselamat kita. Kitab percaya pada janji Yesus dengan iman pada intergritas yang mantap dan kuasa Allah yang telah berfirman, kita percaya bahwa kita pengikut yesus yang sudah dipersatukan dalam roh Kudus pasti akan dibawa oleh Yesus ke rumah-Nya, yang sudah disiapkan oleh Yesus untuk kita dengan catatan yang baik semasa hidup kita.

Sebagai pengikut yesus kita mendapat jaminan dari Yesus untuk bersama dengan mereka di rumah Bapa.

Dan memanglah kedatangan Yesus yang memberikan pengharapan kepada hidup ini. Setiap orang dimanapun ia berada, kapanpun, berapapun umurnya senantiasa mendapat jaminan dari Yesus. Seluruh dan segenap hidup manusia sia-sia bila tidak dalam kerangka jaminan perlindungan tuhan. Yesus sungguh memberi jaminan bukan dari sisi harta, melainkan dari sisi keyakinan.

Untuk sampai ke rumah yang dijanjikan oleh Yesus ada syaratnya: yaitu memadukan kuasa Illahi dan janji-janji-Nya yang berharga dengan kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan saudara dan kasih akan semua orang. Dan bila itu telah kita jalankan, kita akan berhsil dan tak pernah tersandung dalam pengiringan kita kepada Tuhan.