Bagaimana Memahami Kebutuhan Pasangan dalam Pernikahan

Filed under: by: GreenGrass

"Hai istri, tunduklah kepada suamimu…." "Hai suami, kasihilah istrimu….Efesus 5:22-25
Tetapi yang ingin saya pertanyakan adalah bagaimana mengaplikasikan ayat ini di dalam kehidupan suami-istri. Karena kadang-kadang yang terjadi itu, bukan istri tunduk pada suami tapi menanduk suami, dan suami bukan mengasihi istri tetap membenci istrinya. Dan yang lebih parah lagi: Ada istri yang kurang menghormati suami sendiri tapi lebih menghormati suami orang lain. Suami bukannya mengasihi istri sendiri tapi istri orang lain. Dalam Efesus 5:33 tertulis: "Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah istrimu seperti dirimu sendiri dan istri hendaklah menghormati suaminya." Khusus untuk istri, Tuhan meminta agar mereka tunduk kepada suami.
Ada 2 aspek dalam kehidupan istri yang dapat menunjukkan rasa hormat atau tunduk kepada suami.
  1. Yang pertama adalah bagaimana istri itu berbicara kepada si suami. Jadi bagaimana cara kita berbicara sangatlah menunjukkan rasa hormat kita kepada suami, dan suami cenderung menyukai gaya bicara yang seperti itu.
  2. Yang kedua bagaimana istri bisa menghargai suami. Tadi dikatakan, suami harus mengasihi istrinya seperti dirinya sendiri. Yang bisa dilakukan suami untuk mewujudkan rasa kasih kepada istri adalah dengan cara membuatnya merasa spesial atau istimewa.
  1. Membuat istri merasa spesial sebetulnya bersumber dari berapa banyak perhatian yang kita berikan. Kita tidak bisa berdalih dan berargumentasi: "Saya tetap mencintaimu dan kau adalah yang teristimewa dalam hidupku…." Tapi kenyataannya kita jarang berbicara dengan isteri, atau pada waktu dia berbicara kita tidak mendengarkan.
  2. Mengistimewakan istri di atas wanita atau orang lain, maupun hal lain merupakan hal yang penting sekali. Saingan itu tidak harus berbentuk wanita lain, saingan itu bisa berbentuk pekerjaan atau hobby. Waktu kita dahulukan dia dan berkata: "Ya tidak apa-apa, saya lepaskan yang lain sebab saya mau mengutamakan kamu." Itu memberikan suatu pesan yang sangat jelas kepada istri kita bahwa dia istimewa.
  3. Mengerti kelemahan istri. Sebetulnya isteri mempunyai kebutuhan mendasar, yaitu ingin suami bisa menerima kelemahannya. Kelemahan yang saya maksud disini adalah, wanita itu cenderung mudah beremosi. Yang dibutuhkan oleh wanita atau isteri adalah pengertian si suami akan emosinya. Waktu dia marah, tidak berarti dia membenci suaminya. Waktu dia bicara dengan nada tinggi, tidak berarti dia menggurui si suami. Jadi yang dibutuhkan adalah, terimalah aku, jangan tolak aku karena aku mempunyai perasaan-perasaan seperti ini.
  
Kebutuhan pasangan dalam pernikahan
Kenyataannya adalah bahwa kebanyakan Pria memiliki dorongan Seks biologis lebih tinggi daripada kebanyakan Wanita. Hal ini menyebabkan banyak ketidakpuasan di pihak Pria. Wanita berteriak dan menjerit bahwa Seks adalah keinginan dan bukan kebutuhan dan mengapa mereka harus menyerah? Jelas ada beberapa hal yang salah di sini.
Penelitian bahkan membuktikan bahwa Wanita menginginkan Seks lebih banyak daripada Pria.
Tetap Terhubung Adalah Kuncinya
Jelas ada beberapa masalah serius dengan pasangan yang mengetahui bagaimana untuk tetap terhubung secara emosional dan Seksual. Wanita cenderung lebih menyadari kebutuhan emosional mereka dan Pria cenderung lebih sadar akan kebutuhan Seksual mereka. Ini bukan berarti Pria dan Wanita tidak bisa mencocokkan diri mereka di dalam hubungan mereka. Tapi kedua belah pihak harus bersedia untuk menghormati dan memiliki empati untuk kebutuhan masing-masing.

Pria, Anda benar-benar harus belajar bagaimana menyayangi dan memperhatikan istri Anda jika Anda berharap untuk bercinta dengannya. Wanita, Anda benar-benar harus bersedia untuk keluar dari zona nyaman Anda secara Seksual untuk mendapatkan koneksi yang Anda inginkan dengan pasangan Anda. Dan, jika salah satu dari Anda tidak menganggap Seks sebagai satu hal yang menyenangkan, maka mereka harus bertanggung jawab untuk memastikan perubahan itu.

Anda melakukannya dengan menghormati satu sama lain - cukup untuk berbicara kebenaran dan tidak berpura-pura orgasme. Pukulan terbesar terhadap komunikasi Seksual dan kepuasan adalah dengan berpura-pura. Bagaimana pasangan Anda akan tahu apa yang Anda inginkan jika Anda berpura-pura menyukai sesuatu yang Anda tidak sukai?

Belajarlah untuk mendapatkan Seks yang hebat dengan menjadi terbuka dengan pasangan Anda. Anda ingin Pria Anda untuk berbagi kepada Anda secara emosional? Maka jangan menjadi pengecut untuk menjadi terbuka secara Seksual tentang apa yang menyenangkan Anda dan apa yang tidak. Jika Anda sebagai Wanita selalu tertutup kepada pasangan Anda, apalagi jika Anda sudah menikah, jangan  terkejut bahwa itu bisa menjadi alasan terkuat yang bisa membunuh kehidupan
Tuhan menciptakan kita baik suami maupun istri masing-masing mempunyai kebutuhan. Dan kita diberikan pasangan supaya pasangan bisa saling mengisi kebutuhannya. Kita semua terpanggil untuk melaksanakan firman Tuhan, kalau kita keluar dari apa yang Tuhan tetapkan, pasti akan menimbulkan banyak masalah di dalam kehidupan rumah tangga kita.
Filipi 2:4 "…dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga." Dalam ayat ini rasul Paulus meminta agar kita tidak hanya memikirkan kepentingan diri kita saja. Ini harus ditanamkan dalam setiap pernikahan.

0 comments:

Grab this Widget ~ Blogger Accessories