“Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia
sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang yang mendengar
Dia sangat heran a akan
kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya”. (Lukas 2:46-47
Komunitas kum muda banyak
ditemukan seperti Legio, KKMK, OMK, muda-mudi katolik, dsb, Jumlah kaum muda
seperti ini sudah cukup banyak. Bahwa untuk mewartakan injil/kabar gembira
diperlukan semangat yang baru, cara yang baru dan ungkapan yang baru, yang
berusaha menyajikan kabar gembira sesuai dengan kondisi, situasi kongkrit dan
actual. Kaum muda diminta untuk menyalakan semangat kerasulan sebagai pelaksana
amanat Yesus Kristus, kaum muda yang terlatih baik dalam iman dan doa, haruslah
menjadi rasul bagi kaumnya.
Merasul diantara orangtua seperti
yang dipraktekkan Yesus Kristus (Luk 2:46-47) untuk sebagian generasi muda
mungkin sulit, tetapi apakah sama sulitnya untuk merasul diantara orang sebaya,
sekarang ini jamannya bagi kaum muda untuk menjadi rasul bagi kaum sebayanya.
Memang masih banyak alasan/dalih
bagi kaum muda untuk menghindar; bahwa generasi muda belum berpengalaman, belum
banyak makan asam garam, masih hijau, belum pandai berbicara. Kaum muda bisa
dengan mudah meniru Yeremia yang ketika muda dipanggil Tuhan mengajukan dalih;
“Ah, Tuhan Allah! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih
muda” (Yer 1:6)
Sebaiknya kaum muda meneladani
Yesaya yang sewaktu mendapat panggilan untuk menjadi pewarta, menawarkan diri,
“Ini aku, utuslah aku” (Yes 6:8) Ini bukan ungkapan gegabah seseorang yang
sombong, tidak tahu kekuatan sendiri, melainkan seseorang yang yakin dan percay
bahwa Tuhan yang mengutus mereka menjadi rasul tentu akan menyertai mereka
untuk selama-lamanya. (Mat 28:20)
Pewartaa akan lebih berhasil dan
berdayaguna bilamana kaum muda memahami warta injil, apabila kaum muda telah
dibakar semangatnya, telah dirubah rohnya, telah diterangi jalannya. Keakraban
dengan sabda Tuhan, dengan Kitab Suci, pendlaman iman, ret-ret, rekoleksi,
pengukuhan dan pemekaran iman bisa diperoleh lewat pergumulan yang akrab dan
efektif dengan sabda Tuhan.
Marilah kaum muda membawa warta
gembira kepada kaum sebayamu, Tuhan telah menganugrahkan kaum muda hati yang
terbuka, cakrawala yang luas, jangan takut untuk melibatkan seutuhnya hidupmu
dalam pelayanan akan Yesus Kristus dan injil-Nya.
0 comments: