Makna dan Kuasa Doa Dalam Hidup Kita

Filed under: by: GreenGrass

1.       "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat r dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. (Matius 7:7-8)

2.       Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa.  Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (1 Tesalonika 5:16-18)
3.       Berserulah  kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami,  yakni hal-hal yang tidak kauketahui . (Yeremia 33:3)
4.       Dan inilah keberanian percaya  kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, l jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu,  bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.(1 Yohanes 5:14-15)
5.       Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN   maka Ia akan memelihara engkau! i Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. (Mazmur 55:23)
6.       Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya , maka hal itu akan diberikan kepadamu. Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah  dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu. (Markus 11:24-25)
7.       Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya,  sebab Ia yang memelihara kam. (1 Petrus 5:7)
8.       Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak  dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit  itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosa dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:14-16)
9.       Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. (Yohanes 15:7)
10.   Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya. (Matius 21:22)
Ketika tahun ajaran  sekolah akan berakhir, saya  berpuasa 9 hari & berdoa Novena 3 kali Salam Maria dengan permohonan kedua putra saya  (Antonius Delano Christian Kuleh) yang duduk di kelas XII SMU dan (Paulus Theodore Christian Kuleh) yang duduk di kelas X SMU bisa lulus UAS dan UN, naik kelas XI, dan bisa masuk perguruan tinggi.
Puji Tuhan setelah berakhirnya UAS dan UN putra pertama kami lulus dengan nilai yang cukup bagus, peringkat ke 3 se-Kabupaten  Kutai  Barat,  tingkat (SMU dan MA) dan putra kedua kami naik kelas XI. Putra kami (Antonius Delano Christian Kuleh) berhasil masuk perguruan tinggi melalui seleksi PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan) UN di Universitas Teknologi Yogyakarta.  Setiap doa kita pasti didengar oleh Bapa kita yang ada di surga.
Doa adalah komunikasi dengan Bapa yang disorga, seperti yang telah diajarkan oleh Tuhan Yesus dan sebagaimana diperlihatkan dalam pengajaran-pengajaran para Nabi dan Rasul begitu juga dengan kehidupan orang-orang percaya dalam huhungannya dengan Allah, bahwa doa mengandung peranan penting dalam kehidupan mereka. Dalam kenyataan hidup saat ini banyak yang menyalah artikan doa, ada yang berdoa karena sedang mengalami kesulitan saja dan ada juga yang menggunakan doa seperti “mantra-mantra” bahkan ada yang sampai hilang kepercayaannya kepada Tuhan dan menganggap Tuhan itu tidak ada karena doanya tidak membawa perubahan dalam hidupnya. Doa sungguh bermakna dan kuasa doa dalam hidup kita.
Seperti yang telah dikatakan di atas tadi bahwa doa itu adalah komunikasi, melalui doa kita memperlihatkan kedekatan kita kepada Allah Bapa, sehingga doa tidak hanya soal meminta, namun banyak hal di dalam doa. Melalui doa kita meyakini kuasa Tuhan dalam hidup kita sebagai sumber kehidupan kita maka kita patut untuk bersyukur. Dalam doa juga kita meminta pengampunan dosa dari Tuhan, sehingga segala perbuatan kita yang tidak baik kita dapat mengakuinya kepada Allah melalui doa. Dan masih banyak hal-hal yang ingin kita sampaikan kepada Allah melalui doa, karena melalui doa adalah tempat kita mengungkapkan segala sesuatu yang kita rasakan dan kita lakukan kepada Allah.
 Ada beberapa hal yang dapat kita renungkan dalam hal berdoa:
1. Hubungan Bapa dan Anak
Siapa dari kita yang tidak mau memberikan yang terbaik bagi anaknya? Demikian Bapa kita akan memberikan yang terbaik bagi anak-anak-Nya. Yang menjadi pergumulan bagi kita adalah apakah kita sudah benar-benar menjadi anak-Nya, apakah kita memang anak penurut perintah Tuhan? Maka jika “ia” tiada yang mustahil akan diberikan oleh Allah kepada kita. Marilah kita renungkan hidup kita apakah kita sudah layak disebut anak Allah.

2. Janganlah Berdoa seperti orang munafik (Matius 6: 5-6)
Berdoa bukan seperti hendak melantunkan sebuah puisi atau syair yang indah dan panjang-panjang dan bertele-tele dengan maksud supaya orang mengetahui kita pandai untuk berdoa dan supaya orang melihat bahwa kita taat ber-Tuhan. Maka Tuhan Yesus menjawab orang-orang seperti itu “Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya”. Bahwa ternyata mereka berdoa bukanlah untuk Tuhan tetapi adalah untuk mendapatkan kehormatan dari orang lain

3. Kehendak Tuhan yang nyata
Dalam Matius 26:39 Tuhan Yesus mengatakan: “....tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki”. Jika kita meminta permohonan kepada Tuhan bukanlah paksaan bahwa Tuhan harus mengabulkannya. Yesus mengajarkan kepada kita bagaimana kita dalam doa itu menyadari bahwa doa adalah komunikasi, kita menyerahkan sepenuhnya kehidupan kita kedalam tangan Tuhan, supaya kuasa Tuhan yang bekerja dalam kehidupan kita dan bukan kehendak kita. Dan kita percaya bahwa rancangan-rancangan Tuhan adalah yang terbaik dalam kehidupan kita. Apapun yang akan kita hadapi, namun kita telah menyerahkan kehidupan kita kepada Allah.

4. Berdoa dengan roh dan akal budi
Firman Tuhan Tuhan melalui Rasul Paulus dalam 1 Korintus 14: 15 menyatakan “.....Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku...”. Bahwa doa tidak cukup hanya kata-kata saja, namun doa itu juga harus nyata dalam kehidupan kita. Sekarang kita mengatakan “amin” untuk doa kita namun setelah itu kita masing juga hidup dalam keadaan bimbang bahkan masih mencari-cari kekuatan dunia untuk menyelasaikan masalah kita. Mari kita perlihatkan bahwa kita benar-benar orang yang berkeyakinan penuh dalam doa yang kita sampaikan kepada Allah. Di dalam pikiran dan perbuatan kita doa itu benar-benar dapat menguatkan dan meyakinkan dan juga mengubah sikap kita sesuai dengan perintah dan janji Tuhan.

0 comments:

Grab this Widget ~ Blogger Accessories