"Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian
bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan- Nya." (Amsal 12:22)
Kata-kata itu penting dan memiliki banyak nilai
saat digunakan dengan cara yang benar untuk tujuan ilahi. Pernahkah Anda
merasakan saat apa yang dijanjikan kepada Anda diingkari? Bagaimana rasanya?
Pikirkan sesuatu yang benar-benar berharga yang sudah orang lain janjikan bagi
Anda. Mungkin orang itu membuat Anda menunggu lama untuk sesuatu yang penting
bagi Anda. Sekarang pikirkan bagaimana rasanya jika kemudian janji itu
diingkari. Cobalah menjadi orang lain yang kecewa karena seseorang ingkar janji
kepadanya. Sangat tidak enak rasanya, bukan? Apakah itu kehendak Allah --
membuat rasa sakit itu? Apakah ada janji yang Anda buat untuk orang lain yang
masih Anda jaga? Apa yang Tuhan ingin Anda lakukan? Tunggu apa lagi, hargai
kata-kata Anda dan lakukanlah!
Janji Yang Kita Katakan Harus Kita Katakan
Dalam Kebenaran Dan Kejujuran (Hati-Hatilah Dengan Apa Yang Anda Janjikan
Karena Tuhan Menuntut Anda Untuk Bertanggung Jawab.)
Efesus 4:24-25: "dan mengenakan manusia
baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan
kekudusan yang sesungguhnya. Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar
seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota."
Saat kita bersikap seperti orang kudus, yang
penuh akan hormat dan penghargaan atas diri sendiri, Tuhan akan senang. Hidup
Kristen kita harus dilihat oleh semua orang yang kita temui. Kita harus setiap
hari berjuang untuk meninggalkan dosa kita dan mengikuti teladan Allah. Kita
harus setiap hari berusaha mengubah tingkah laku kita dan mengucapkan kata-kata
yang sejalan dengan firman Tuhan.
Berbohong dengan tidak memegang janji
menimbulkan luka, kekecewaan, kekacauan, dan ketidakharmonisan dalam tubuh
Kristus. Ini membuat orang kehilangan rasa hormat dan juga menciptakan konflik
dan menghancurkan relasi. Jangan biarkan iblis memperdaya atau membuat Anda
berpikir bahwa Anda dapat membenarkan tindakan Anda mengubah janji untuk
kepentingan diri sendiri. Luka seperti ini dapat tinggal dalam hati seseorang
bertahun-tahun lamanya.
Kita tidak boleh membiarkan iblis memecah-mecah
kita saat yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah menghormati kata-kata
kita. Integritas, kejujuran, kesopanan, kebenaran, dan kebajikan semuanya
dibutuhkan untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa kita mengasihi mereka.
Inilah kehendak Bapa!
Hanya Dengan Mengatakan Bahwa Anda
"Akan" Melakukan Sesuatu, Anda Sudah "Berjanji"
Matius 5:37: "Jika ya, hendaklah kamu
katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari
pada itu berasal dari si jahat."
Orang lain akan menghormati Anda dan mengikuti
pimpinan Anda jika Anda jujur. Selalulah berkata-kata dengan benar dan
menganggap serius kata-kata Anda! Hargai kata-kata Anda sehingga Anda benar di
hadapan Tuhan. Integritas dan kehormatan adalah hadiah dari menepati janji.
Mari kita semua mengingat untuk selalu menjalani hidup dengan standar tinggi
yang sudah Tuhan tetapkan untuk kita.
0 comments: