Beribadatlah Dengan Hati Yang Tulus Iklas

Filed under: by: GreenGrass

“Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran”, (Yoh 4:24)

Orang menganut tata cara yang berlainan pada waktu berbakti kepada Allah. Ada yang berbakti kepada Allah pada hari minggu, ada pula pada hari-hari lainnya. Tidak begitu penting mempersoalkan perbedaan dari kebiasaan-kebiasaan ini. Dan tidak dapat dibenarkan bila orang Kristen mempersoalkannya. Janganlah membuang waktu dengan perbedaan-perbedaan, melainkan marilah kita berusaha mempersembahkan ibadat yang benar kepada Allah.

Untuk berbakti kepada Allah dengan penuh kebenaran, maka yasng terutama ialah kita harus mempunyai hati yang tulus dan bersih. Allah Mahasuci, Mahamulia, sehingga bila hati kita tidak murni, kita tidak layak menghampiri kehadirat-Nya. “Yang merupakan pemisah antara kamu dan Allah-mu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu” (Yes 59:2)

Ada orang yang berpendapat bahwa dosa dapat dihapus dengan mempersembahkan korban kepada Allah. Juga ada yang berpendapat bahwa dosa dapat dihapus dengan jalan mencuci tubuh. Tapi keyakinan Kristen ialah “korban persembahan yang bagaimanapun, atau mencuci tubuh sebersih apapun adalah mustahil dapat membersihkan hati kita”

“Hidup menurut kehendak Allah melebihi segala macam korban dan persembahan”, (1 Sam 15:22) bahkan dengan cara berbuat kebaikan ataupun kebajikan, kita tak kunjung dapat membasuh diri dari dosa. Mungkin kita dapat mentaati hukum-hukum Allah, tapi kuasa dosa terlalu besar bagi kita, sehingga kita sering ditaklukkannya.

Kabar baik dari Yesus Kristus menyatakan betapa besarnya perhatian Allah akan kelemahan kita. Karena itu Allah telah mengaruniakan kita Juruselamat yang berkuasa untuk membersihkan hati kita, serta menolong dan menguatkan kita melawan kuasa dosa. Bila kita menerima Dia dan percaya kepada-Nya, pasti kita mampu beribadat dengan hati yang suci, penuh dengan kebenaran.

Tuhan Yesus tidak memberikan banyak peraturan mengenai tata cara menyembah Allah.Ia tidak mengharuskan kita untuk membungkuk/mencuci badan dengan cara tertentu. Ajaran Yesus yang utama dalam menyembah Allah ialah bahwa kita harus menyembah Allah dengan rendah hati, tulus iklas dan penuh percaya.

Ketika engkau dilahirkan, engkau menangis sendirian sementara semua orang disekelilingmu tersenyum, maka jalani hidupmu sedemikian rupa, tekun beribadat, berbuat kebajikan, berbuat amal kasih sehingga pada saat akhirnya nanti engkaulah satu-satunya yang tersenyum sementara semua orang disekelilingmu menangis.

0 comments:

Grab this Widget ~ Blogger Accessories