Kematian Yesus di kayu Salib adalah Kemenangan

Filed under: by: GreenGrass

Kematian Yesus Kristus di kayu salib adalah kehendak Allah telah berfirman melalui nabi-nabi-Nya bahwa, ”hamba-Ku akan berhasil, Ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan” (Yes 52:13)

Dan Yesus Kristus memang menerima kehendak Allah ini dengan segala kerelaan hati. Yesus Kristus mengetahui bahwa Allah telah mengutus Dia untuk menggenapkan nubuat para nabi (Mrk 9:3, 10:45) Maka dengan suka rela Ia telah menyerahkan diri-Nya ke tangan musuh-Nya, walaupun Ia sebenarnya dapat melarikan diri (Mat 26:39,42,53,54; Yoh 10:17-18)

Kematian Yesus bukanlah kekalahan, melainkan kemenangan. Suatu kemenangan sebab Ia tidak takut menderita sakit atau malu, melainkan Ia menyerahkan diri-Nya sepenuhnya kepada kehendak Allah. Dan sebab itu Ia menjadi sumber keselamatan yang kekal, bagi orang yang mentaati-Nya. Allah telah membuktikan kemenangan ini dengan membangkitkan Dia dari kematian dan mempermuliakan-Nya di surga.

”sebab itu aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung diantara pemberontak-pemberontak, sekalipu ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak” (Yes 53:12)

Bila Yesus mengalahkan musuh-musuh-Nya dengan cara memerangi mereka, tentu sekarang kita akan mengenangkan nama-Nya hanya selaku pahlawan ulung atau pendekar atau pahlawan nasional

Dan bila ia turun dari salib dengan suatu mujizat yang besar, tentunya sekarang kita mengagumi Yesus sebagai tukang atau ahli membuat hal-hal yang ajaib dan selaku nabi saja.

Tetapi, ”Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama” (Flp 2:8-11) nama sebagai juruselamat dan Tuhan.

Kita menilai diri kita dengan mengukur dari apa yang kita rasa mampu untuk kerjakan. Orang lain menilai diri kita dengan mengukur dari apa yang telah kita lakukan.

0 comments:

Grab this Widget ~ Blogger Accessories