”Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang”. (Efesus 5:8)
Bacaan Alkitab: Mazmur 128; Yohanes 5; Yeremia 30-31
Sepulang dari sebuah perjalan ke luar negeri, seorang pria membelikan oleh-oleh bagi istrinya berupa sebuah kotak korek api yang bercahaya dalam gelap. Saat ia memberikan kepada istrinya, ia ingin memperlihatkan pada istrinya bahwa kotak itu bisa bercahaya, namun sewaktu lampu di nyalakan kotak itu tidak mengeluarkan Cahaya.
“Dagelan yang tidak lucu,” demikian seru istrinya.
Dengan kecewa pria itu berkata, “Aku telah tertipu.”
Tapi saat istrinya membolak balik kotak korek api itu, dia melihat sederet kalimat dalam bahasa Perancis. Setelah bertanya pada seorang teman, ternyata kalimat itu berbunyi, “Jika Anda ingin saya bersinar pada malam hari, jemurlah saya di bawah terik matahari.” Karena itu si istri menempatkan kotak itu di jendela. Sorenya saat sang suami pulang, ia memadamkan lampu dan memperlihatkan pada suaminya bagaimana kotak itu sekarang bisa bercahaya.
Suaminya heran dan bertanya, “Apa yang kau lakukan?”
Istrinya menjawab, “Aku sudah tahu rahasianya. Kotak itu harus di jemur di bawah terang supaya dapat bercahaya.”
Sama halnya dengan orang percaya, jika kita ingin bersaksi di tengah gelapan dunia ini, kita harus berada di dalam terang Tuhan dulu. Berjemurlah dalam terang firman Tuhan, penuhilah hidup Anda dengan hadirat Tuhan, dan ijinkan Roh Kudus memakai hidup Anda untuk bercahaya dalam kegelapan.
Kasih Kristus sudah kita terima, jangan berhenti hanya pada pengakuan kita dan ucapan syukur saja, lanjutkan dengan hidup sebagai instruimen kasih bagi sesama.
Bacaan Alkitab: Mazmur 128; Yohanes 5; Yeremia 30-31
Sepulang dari sebuah perjalan ke luar negeri, seorang pria membelikan oleh-oleh bagi istrinya berupa sebuah kotak korek api yang bercahaya dalam gelap. Saat ia memberikan kepada istrinya, ia ingin memperlihatkan pada istrinya bahwa kotak itu bisa bercahaya, namun sewaktu lampu di nyalakan kotak itu tidak mengeluarkan Cahaya.
“Dagelan yang tidak lucu,” demikian seru istrinya.
Dengan kecewa pria itu berkata, “Aku telah tertipu.”
Tapi saat istrinya membolak balik kotak korek api itu, dia melihat sederet kalimat dalam bahasa Perancis. Setelah bertanya pada seorang teman, ternyata kalimat itu berbunyi, “Jika Anda ingin saya bersinar pada malam hari, jemurlah saya di bawah terik matahari.” Karena itu si istri menempatkan kotak itu di jendela. Sorenya saat sang suami pulang, ia memadamkan lampu dan memperlihatkan pada suaminya bagaimana kotak itu sekarang bisa bercahaya.
Suaminya heran dan bertanya, “Apa yang kau lakukan?”
Istrinya menjawab, “Aku sudah tahu rahasianya. Kotak itu harus di jemur di bawah terang supaya dapat bercahaya.”
Sama halnya dengan orang percaya, jika kita ingin bersaksi di tengah gelapan dunia ini, kita harus berada di dalam terang Tuhan dulu. Berjemurlah dalam terang firman Tuhan, penuhilah hidup Anda dengan hadirat Tuhan, dan ijinkan Roh Kudus memakai hidup Anda untuk bercahaya dalam kegelapan.
Kasih Kristus sudah kita terima, jangan berhenti hanya pada pengakuan kita dan ucapan syukur saja, lanjutkan dengan hidup sebagai instruimen kasih bagi sesama.
Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita ?
0 comments: