Kenapa Remaja Harus Jaga Kesucian Tubuhnya

Filed under: by: GreenGrass

“Karena itu saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati” (Rom 12:1)

Masalah kesucian dalam budaya populer bukan lagi dianggap hal yang sakral. Tapi meski begitu, himbauan klasik untuk menjaga kesucian tak hanya terkait norma tapi lebih dari itu punya manfaat kesehatan yang besar.


Anak-anak remaja biasanya paling sering menanyakan mengapa harus menjaga kesucian?


Survei di Amerika bahkan menemukan anak remaja kadang mempunyai kecurigaan yang berlebihan bahwa teman sebayanya sudah aktif secara seksual terutama anak laki-laki. Tapi survei juga menunjukkan remaja yang melakukan seks lebih dini kebanyakan menyesal karena tidak menunggu lebih lama untuk menjaga kesucian


Dokter J. Thomas Fitch dalam buku Questions Kids Ask About Sex, mengatakan ada sejumlah alasan yang baik mengapa remaja harus menjaga kesucian:



  • Ancaman Infeksi Menular Seksual (IMS) sudah merajalela sehingga membuat seseorang rentan terinfeksi.


  • Menjaga keperawanan atau keperjakaan adalah cara yang 100 persen efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan atau penyakit infeksi seks.


  • Beberapa penyakit menular seksual bisa menyebabkan kemandulan akibat kerusakan pada saluran indung telur. Hal ini bisa membuat seseorang mustahil untuk hamil kelak.


  • Ancaman penyakit IMS akibat human papillomavirus (HPV) bisa mengakibatkan kanker leher rahim.


  • Masalah emosional akhirnya menjadi lebih labil


  • Seks bebas bisa mempengaruhi hubungan pernikahan di masa depan.
    Sebagian besar remaja, khususnya perempuan tidak menilai dirinya menjadi lebih baik setelah terlibat kegiatan seks.


  • Remaja yang aktif secara seksual cenderung lebih mudah depresi, terlibat minuman keras, merokok dan narkoba.


  • Berhubungan seks terlalu dini bisa mempengaruhi reputasi serta hubungan dengan orangtua.


  • Dua dari tiga remaja yang melakukan hubungan seks menyatakan penyesalan dan berandai-andai jika ia mau menunggu hingga waktu yang tepat.


Begitu juga dengan diri kita yang adalah Bait Allah,

“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, ..Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (1 Kor 6:19-20).



Jika tubuh kita berubah fungsi menjadi tubuh yang hanya sibuk untuk memenuhi kepentingan, keinginan dan kesenangan jasmani saja tanpa memikirkan Allah, bukankah itu juga merupakan hal yang memilukan dan berbahaya?



Untuk itu mulai sekarang, mari kita berjaga-jaga, diri kita tidak jatuh ke dalam situasi yang mengerikan seperti gambaran di atas, yaitu dengan bersikap takut akan Allah dalam melakukan segala sesuatu. Begitu juga dengan diri kita yang adalah Bait Allah sebagai tempat Allah berdiam.

Sumber: Dr. J. Thomas Fitch - Questions Kids Ask About Sex

0 comments:

Grab this Widget ~ Blogger Accessories