Tabernacle

“Dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.” ( Yak 3: 10)

Sewajarnya dari satu sumber dihasilkan satu jenis hasil . Pohon ara hanya menghasilkan buah ara. Pohon zaitun hanya menghasilkan buah zaitun. Begitu juga dengan pohon anggur. Mata air asin hanya mengeluarkan air asin saja, dan mata air tawar hanya mengeluarkan air tawar saja. Tidak mungkin satu sumber mengeluarkan air asin dan tawar sekaligus .

Namun, hati manusia adalah sumber yang begitu membingungkan dan sulit diatur, sehingga bisa mengeluarkan dua hal yang sama sekali bertolak belakang ; kasih dan benci, berkat dan kutuk, pujian dan gosip .

Firman ini membahas tentang mulut dan lidah. Bisakah kita mengontrol mulut dan lidah tanpa mengontrol hati yang adalah sumbernya? Tidak bisa. Yesus pun berkata bahwa manusia hanya mengucapkan apa yang meluap dari hatinya. “Yang diucapkan mulut meluap dari hati. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. (Mat 12:34, 35)” Perbendaharaan yang dimaksud Yesus adalah hati.

Kita berjuang untuk menjaga hati dan mulut agar menggunakannya dengan baik , namun sering kita sedih dan malu karena masih saja saya menemukan bahwa hati kita adalah sumber yang mengeluarkan dua jenis yang bertolak belakang. Namun, demikian,kita jangan putus asa untuk tetap berjuang, dan setahu saya tidak ada yang lain selain firman Tuhan yang bisa memurnikan hati dan mulut kita. Indahnya hati dan mulut yang tulus dan murni.